Kutorehkan di sini

Ku ketikan sebuah huruf demi huruf yang menyusun sebuah kata.
Ku susun kata demi kata menjadi kalimat.

Aku tahu, aku tidak ahli berbicara dengan baik.
Aku bukan penyusun kata-kata yang ahli.
Tapi kuterima semua kenyataanku ini.

Udara malam yang kaku terdiam tak tersentuh belaian lembut angin.
Disaat itulah aku, menorehkan beberapa kalimat yang sempat terlintas di organ tubuh yang disebut otak.

~
Aku menaruh perhatian yang lebih pada seseorang.
Entah sejak kapan.
Aku, dan mataku selalu ingin tahu gerak-geriknya.
Entah sejak kapan.

Aku menyukaimu dengan tidak wajar.
Aku mengagumimu dengan caraku sendiri.
Aku mencintaimu dengan kemampuanku apa adanya.

Pandangan hitam mendominasi penglihatan saat ku tutup kelopak indra penglihatanku.

Ku merenung...
Aku tak pernah menyesal terlahir didunia ini untuk mencintaimu.
Ku kumandangkan rasa syukurku kepada sang Maha Pencipta alam semesta ini.
Bahwa aku, bahagia dengan takdirMu ini.
Selama aku, berada dalam ruang lingkup perlindunganMu.