Nafasku sekarang berhembus di tahun ke 2012.
Ingatanku kembali memutar pada kejadian-kejadian terdahulu bersama kalian.
Dimana seperduapuluh abad yang lalu Tuhan mengenalkanku akan sosok kalian.
Ah, mungkin tak akan ada bosannya jika aku bernostalgia masa-masa itu.
Kenangan bersama kalian begitu ku syukuri terjadi dalam catatan hidupku.
Semuanya, seakan-akan note-note penting disini.
Lama kita bersama...
3 tahun...
Dan masa itu tiba.
Masa yang paling aku takuti.
Kata yang paling kuhindari.
Perpisahan...
Harus ku telan pahit-pahit kenyataan ini.
Kita masih bisa bertemu dalam kurun waktu yang tidak bisa
terprediksi sang waktu yang kian lama kian cepat berdetik, bermenit, dan
begitupun seterusnya.
Komunikasi
yah, kita akan tetap merasakan kedekatan yang maya dengan cara ini.
Renggangan
Semua rencana seakan hancur melebur oleh waktu. Ia seakan lelah mengawasi kami.
Satu persatu tlah lebih memilih seorang teman yang menurutnya baik.
Aku, dia dan mungkin dia, memudar dalam qolbunya.
Akut, kenapa semakin akut.
Bak partikel yang tak diperlukan, ia seperti menghindar, ia seperti sengaja, pura-pura, tak melihat, aku disini...
Jangan menjadikan catatan hidup lamaku berkurang keberartiannya jika sikapmu begini.
Kau manusia yang ku tahu, kembalilah seperti dulu.
Tegur aku
Salahkan aku
Sadarkan aku agarku, psikisku dapat mentoleransi semua yang terjadi pada masa ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar