21-12-2012
00.03 wib
Terbesit serangkaian doa. Ketika aku ingat tentang hari esok, hari ibu.
Semua memori masa lalu tiba-tiba seperti diputar ulang layaknya sebuah film. Sebuah masa ketika aku belum mengerti apapun, belum mengerti caramu mencintaiku, ibu.
Dengan cepatnya, cairan air mata mendesak keluar.
Ibu
Ibu
Ibu
Cinta tanpa alasanku, adalah kau, ibu.
Jangan tanyakan mengapa, bukankah sudah suatu kemutlakan abadi?
Selamat hari ibu.
Jika diibaratkan anak-anakmu adalah dunia. Kau mataharinya, ibu.
Tanpa pamrih, rasa lelah, dan tanpa meminta balasan apapun, matahari selalu menerangi dunia, bukan begitu? Senantiasa menghangatkan dunia.
Selamat hari matahari-nya kehidupan, ibu.
Ya Allah
Lindungilah ia slalu, jaga ia untukku, ibuku.
Ya Allah, ya Rabb
Ijabahlah doa anak-anak yang senantiasa mendoakan orangtuanya, ibunya.
Amin
Happy Mothers Day.
I do love you, Mom.
22-12-2012
00:24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar